Arti Kode Pada Kemasan Oli Pelumas, WAJIB Tahu Sebelum Kamu Ganti Oli !!

Arti Kode Pada Kemasan Oli Pelumas, WAJIB Tahu Sebelum Kamu Ganti Oli !!,- Oli pelumas  Mesin merupakan bagian yang sangat penting dan keberadaannya tak terpisahkan dari mesin kendaraan.

Oleh sebab itu oli pelumas mesin harus diganti secara berkala sesuai petunjuk yang ada pada buku pedoman service kendaraan biasanya berkisar antara 3.000 km hingga 10.000 km. Mungkin pernah terbesit dipenglihatan anda untuk mengamati tulisan pada kemasan botol oli pelumas tersebut saat melakukan penggantian oli pelumas.tahukan anda apa itu artinya?.
Arti Kode Oli Pelumas
Pada botol atau kaleng kemasan oli pelumas  mesin biasanya terdapat beberapa tulisan, tulisan yang menjelaskan tentang spesifikasi sebuah oli pelumas yang harus disesuaikan dengan kondisi kerja mesin pada pengaplikasiannya, diantara kode atau tulisan tersebut adalah SAE dan API.

Arti Kode SAE

SAE merupakan kependekan dari Society of Automotive Engineer. SAE merupakan asosiasi yang mengatur standarisasi dari minyak pelumas. SAE sendiri pada oli pelumas mesin merupakan indikasi viskositas atau tingkat kekentalan dari sebuah minyak pelumas itu sendiri.
Tingkat Viskositas Oli Pelumas

Viskositas atau Kekentalan merupakan kemampuan sebuah oli untuk menahan aliran pada suatu cairan. Misalkan seperti ini, sebuah cairan yang kental cenderung akan susah untuk mengalir sedangkan sebuah cairan yang encer akan cenderung untuk mudah mengalir.

Pada oli pelumas mesin, tingkat kekentalan ini dibuat berbeda-beda tergantung pada penggunaannya. Ada tingkatan yang kental dan ada tingkatan yang encer. Semakin kode SAE besar menunjukkan viskositas atau kekentalan oli tersebut semakin kental dan begitu juga sebaliknya.

Pada kemasan botol atau kaleng oli pelumas biasanya terdapat tulisan seperti ini: SAE 10W – 30 (Oli Multi Grade), SAE 10W – 40 (Oli Multi Grade) , SAE 15W – 40 (Oli Multi Grade, SAE 20W – 40 (Oli Multi Grade), SAE 20W – 50 (Oli Multi Grade) dan sebagainya.

Ada juga kode atau tulisan Oli yang tidak mempunyai range kekentalan (Oli single Grade) seperti ini : SAE 30 dan SAE 90 merupakan oli single grade, sedangkan oli yang memiliki range kekentalan contohnya SAE 10W – 30, SAE 10W – 40 dan sebagainya merupakan oli multi grade.

Oli pelumas multi grade ini dapat digunakan tanpa pengaruh perubahan suhu. Huruf W pada oli ini  berarti Winter atau musim dingin yang mana menunjukkan ukuran viskositas atau kekentalan oli pada suhu -20 derajat Celcius sehingga pada negara yang memiliki empat iklim maka oli multi grade ini dapat digunakan pada semua iklim.
Contoh anjuran penggunaan spesifikasi oli mesin
Sebagai contoh oli dengan SAE 5W – 20 maka hal ini mengandung maksud bahwasannya oli tersebut memiliki viskositas SAE 5 pada suhu -20 derajat celcius dan oli tersebut memiliki viskositas SAE 20 pada suhu 100 derajat celcius.

Arti Kode API

API atau kependekkan dari American Petroleum Institute merupakan sebuah angka yang menunjukkan tingkat kualitas dari oli pelumas.


Spesifikasi API ini juga tertulis dikemasan botol oli pelumas, dan biasanya jika kode ini diperhatikan maka kita akan menemui dua huruf sesudah tulisan API misalnya SA dan CA. Yang mana Untuk huruf pertama menunjukkan klasifikasi penggunaan oli, jika huruf S maka oli pelumas digunakan untuk melumasi mesin bensin sedangkan jika huruf pertamanya C digunakan untuk mesin diesel.

Berikut Klasifikasi oli pelumas untuk mesin bensin :

Berikut Klasifikasi oli pelumas untuk mesin diesel:

Demikian ulasan dari kami tentang arti kode pada kemasan oli pelumas mesin, semoga dapat menambah wawasan kita semua, jangan lupa kunjungi juga artikel menarik kami yang lain berikut ini.