Ini Arti Kode Ban Mobil, Ternyata Penting Kita Pahami Sebelum Ganti Ban Mobil Kesayangan

Ini Arti Kode Ban Mobil, Ternyata Penting Kita Pahami Sebelum Ganti Ban Mobil Kesayangan,- Penggantian ban mobil kesayangan sobat otomotif sekalian secara rutin sesuai dengan petunjuk yang disarankan merupakan salah satu tindakan untuk meningkatkan keamanan berkendara. Sehingga sangat penting sekali untuk selalu diperhatikan tipe ban serta ukuran yang akan digunakan sebagi ban pengganti nantinya, apakah sesuai standar atau justru sebaliknya.

Perlu kita ketahui bersama bahwasannya ban merupakan komponen yang sangat vital pada kendaraan bermotor, untuk itu sobat otomotif semua wajib dan harus cermat dalam memilih ban untuk kendaraan kesayangan sobat semua, hal ini bertujuan agar sesuai dengan spesifikasi dan peruntukkannya. Salah satu cara memilih ban kendaraan sobat otpmotif semua adalah dengan membaca kode pada sisi ban bagian luar yang biasanya berupa kode kombinasi huruf dan angka. Ternyata tidak semua orang paham akan kode huruf dan angka pada ban kendaraanya, karena mereka beranggapan bahwa semua ban baru itu bagus jadi hal-hal semacam ini sering mereka abaikan dan biasanya ketika mereka bermaksud mengganti ban kendaraannya biasanya cenderung pasrah pada bengkel yang dikinjunginya dan hal ini tentu sangat berbahaya ketika menemui bengkel yang notabenenya kurang baik.

Arti Kode Ban Mobil

Cermat dalam membaca kode ban mobil, berarti sobat otomotif sekalan telah melakukan langkah pertama untuk berkendara dengan aman karena banyak sekali kasus kecelakaan yang terjadi karena kurang cermat saat mengganti ban kendaraan. Semua ban memiliki serangkaian kode ban yang bertujuan khusus untuk menginformasikan spesifikasi ban tersebut. Adapun Kode ban tersebut meliputi ukuran/dimensi, tahun produksi, ukuran tekanan (PSI/Pounds per Square Inch), maksimal rotasi kecepatan, ukuran tekanan beban dan suhu maksimal saat berputar bahkan tahun produksi dan tanggal kedaluarsanya ban.

Kode ban telah berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang diusung produsen ban selama bertahun-tahun. Hal ini terkait dengan campuran komponen karet yang digunakan sebagai bahan dasar ban serta pengembangan untuk memaksimalkan tingkat ketahanan suhu, atau sering dikenal dengan istilah Uniform Tire Quality Grade (UTQG). Setiap pabrik ban memiliki jumlah kode digit berbeda-beda untuk menandai ban hasil produksinya, ada yang menggunakan kode ban dengan 5 digit dan ada pula yang menggunakan kode ban 7 digit. Akan tetapi, perlu diketahu bersama bahwasannya kode 4 digit dari belakang merupakan kode standar internasional yang akan menginformasikan kepada kita bahwasannya ban tersebut diproduksi pada minggu (week) dan tahun (year) yang tertera pada angka tersebut,semisal kode 1018 (ini berarti ban diproduksi lada minggu ke 10 atau bulan februari tahun 2018).

Oke langsung saja untuk mempermudah pemahaman kita mari kita ulas arti kode ban mobil berikut ini:

Kode Ban 215/70 R 15 95 H

Arti Kode Ban

Kode Ban 215/70 R15 95 H

Berikut penjelasan kode ban yang tertera pada ban diatas:

A. Ukuran Ban

Jika sobat otomotif perhatikan dengan seksama di sisi luar ban tertera kode 215/70R15 95H. Kode tersebut mempunyai arti sebagai berikut:

• Kode "215" menunjukkan lebar telapak ban dalam satuan milimeter, perlu diingat bukan diameter ban. Jadi Semakin besar angkanya, maka ban akan semakin memiliki lebar telapak ban yang semakin besar pula. Semilas 215 berarti ban ini memiliki lebar tapak ban sebesar 215 mm. Memilih jenis tapak yang lebar atau kurus juga mempengaruhi dalam kenyamanan dan keamanan berkendara. Ban dengan tapak lebar tentu akan menambah daya cengkram mobil dengan lebih baik, begitu pula jika sebaliknya. Namun semakin lebar tapak ban, akan mempengaruhi pula akselerasi mobil anda.

• Kode "70" kode ini menunjukkan tinggi ban dalam satuan persen dari lebar telapak ban yang dimiliki. Atau Gampangnya, tinggi yang dimaksud dapat sobat otomotif cermati mulai dari bibir pelek sampai telapak ban menempel ke permukaan aspal. Jadi, semakin kecil angkanya , maka jarak telapak ban dengan bibir pelek kian dekat atau ban semakin tipis. Semisal 70, berarti ban ini memiliki ketinggian 70% * 215 mm = 150.5 mm. Angka ini juga akan mempengaruhi penampilan sekaligus kenyamanan berkendara. Ban dengan tinggi ban yang tipis akan membuat penampilan mobil tampak stylish. Namun dengan demikian, velg mobil juga rentan rusak jika sering melewati jalan yang kondisinya rusak.

• Kode "R" menunjukkan konstruksi ban ini adalah ban dengan konstrukai radial.perlu diketahui konstruksi ban yang banyak digunakan biasanya tipe radial dan tipe bias.

• Kode "15" merupakan kode yang menunjukan besar diameter dari pelek yang yang digunakan atau yang sesuai dalam satuan inchi. Kode 15 Berarti, pelek yang dipakai memiliki ukuran diameter sebesar berukuran 15 inchi. Untuk yang satu ini jelas tidak bisa dipilih, karena harus sesuai dengan velg yang anda gunakan. Membeli ban dengan kode ukuran yang berbeda berarti ban tersebut tidak akan bisa dipasang di velg mobil anda.

• Kode "95" menginformasikan kepada kita bahwasannya beban maksimum yang diijinkan atau yang dapat ditopang oleh setiap ban. Misal kode 95, kode tersebut memiliki load index sebesar 700 kg. Semakin besar angkanya, maka beban maksimumnya juga bertambah pula. Begitu sebaliknya.

Berikut kami kupas kode-kode load index selain kode 95:

• Kode 62  berarti beban maksimumnya : 265 kg
• Kode 63 menunjukkan beban maksimumnya: 272 kg
• Kode 64  menunjukkn beban maksimumnya : 280 kg
• Kode 66 beban maksimum sebesar 300 kg
• Kode 68 beban maksimum sebesar 315 kg
• Kode 70 beban maksimum sebesar 335 kg
• Kode 73 beban maksimum sebesar 365 kg
• Kode 75  beban maksimum sebesar 387 kg
• Kode 80 - 89  menunjukkan beban maksimumnya : 450 - 580 kg
• Kode 90 - 100 menunjukkan beban maksimumnya : 600 - 800 kg

Adapun kode yang selanjutnya yaitu kode batas kecepatan maksimum yang ditunjukkan oleh kode berikut ini

• Kode "H" melambangkan batas kecepatan maksimum yang diperbolehkan untuk dicapai ban ini. Kode H ini ban boleh menembus kecepatan maksimum sampai 210 km/jam.

Berikut kami sampaikan kode-kode maksimum kecepatan selain kode H:

• Kode P  menunjukkan batas kecepatan maksimum : 150 km/jam
• Kode Q menunjukkan kecepatan maksimum: 160 km/jam
• Kode R  menunjukkan kecepatan maksimum : 170 km/jam
• Kode S  kecepatan makimum : 180 km/jam
• Kode T kecepatan maksimum : 190 km/jam
• Kode H kecepatan maksimum : 210 km/jam
• Kode V kecepatan maksimum : 240 km/jam
• Kode W kecepatan maksimum : 270 km/jam
• Kode Y kecepatan maksimum  diatas 300 km/jam

B. Usia ban

Perlu diketahui juga bahwasannya ban juga mempunyai waktu kadaluarsa. Waktu kedaluarsa ban Umumnya adalah 3 tahun dari tanggal produksi atau menempuh jarak 60.000 km. Perlu diketahui bahwasannya ban yang sudah masuk kedaluarsa biasanya sifat keelastisan ban sudah berkurang ban cenderung lebih getas. Setiap pabrik ban punya pengkodean serta jumlah digit yang berbeda-beda. Kode ini dapat sobat otomotif temui pada bibir ban (dekat pelek). Semisal kode 0907, berarti ban ini diproduksi pada minggu ke-9 tahun 2007.

Kode produksi ban

Baca juga:  Inilah Fungsi Komponen-Komponen Pada Motor Starter

C. Treadwear Indicator

Tanda ini merupakan ciri fisik yang terletak persis di kedua sisi profil ban. Diperkuat lagi dengan garis tebal yang membentang di antara kedua tanda yang mengindikasikan kondisi penggunaan ban. Jika ketebalan ban terutama pada grove sudah menyentuh garis tersebut, hal ini menandakan bahwasannya ban harus sudah diganti. Efeknya jika ban tetap dipaksakan untuk digunakan maka pada saat hujan akan cepat menimbulkan gejala aquaplaning (mengambang) sehingga daya cengkram ban dengan permukaan aspal berkurang yang dapat berakibat fatal bagi penumpang kendaraan tersebut.

Kode TWI ban

Demikian beberapa kode pada ban mobil serta cara membaca kode ban mobil yang umumnya ada di pasaran.

Sekian ulasan kami tentang Ini Arti Kode Ban Mobil, Ternyata Penting Kita Pahami Sebelum Ganti Ban Mobil Kesayangan, semoga dapat menambah wawasan, jangan lupa kunjungi juga artikel menarik kami berikut ini.