Perbedaan Thermistor NTC Dan PTC, Kamu Harus Tahu Ini!!
Perbedaan Thermistor NTC Dan PTC, Kamu Harus Tahu Ini!!,- Thermistor masuk dalam salah satu komponen elektronika dan merupakan salah satu jenis variable resistor dimana nilai tahanan pada thermistor ini akan berubah-ubah sesuai perubahan temperatur atau suhu sekitarnya.
Gb. Transistor |
Secara garis besar terdapat dua jenis atau tipe thermistor yaitu thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) dan thermistor PTC (Positive Temperature Coefficient).
Kedua tipe thermistor ini memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai tahanan yang mana besar kecilnya nilai tahanannya tersebut dipengaruhi oleh perubahan temperatur atau suhu, akan tetapi kedua tipe thermistor ini juga memiliki perbedaan yang sangan mencolok.
Perbedaan Thermistor NTC Dan PTC
Perbedaan-perbedaan antara thermistor NTC dan thermistor PTC yaitu sebagai berikut:
Gb. Diagram hubungan antara perubahan suhu dan besar tahanan pada thermistor |
Thermistor NTC
Thermistor NTC memiliki nilai koefisien negatif maksudnya jika temperatur atau suhu sekitar thermistor ini turun maka besar nilai tahanan thermistor NTC akan meningkat dan sebaliknya, Jika suhu atau temperatur sekitarnya naik maka besar nilai tahanannya akan turun.
Dengan kata lain, besar nilai tahanan thermistor tipe NTC ini akan berbanding terbalik atau negatif dengan kenaikan temperatur atau suhunya.
Perlu diketahui sesuai hukum ohm, maka Kenaikan dan penurunan tahanan thermistor ini akan mempengaruhi besarnya nilai arus yang dapat mengalir melewati komponen thermistor tersebut. Jika besar nilai tahanannya tinggi maka arus yang mengalir melewati komponen tersebut juga akan semakin kecil atau bahkan arus tidak dapat mengalir sama sekali (perangkat off) dan sebaliknya apabila besar nilai tahanannya kecil maka arus yang mengalir melalui komponen tersebut akan lebih besar (perangkat On).
Jadi Bisa disimpulkan bahwasannya pada thermistor NTC pada saat temperatur naik, tahanannya akan turun sehingga arus yang mengalir melewati komponen tersebut akan besar sehingga perangkat on dan sebaliknya pada saat temperatur turun, tahanannya akan naik, sehingga besar arus yang mengalir melalui komponen tersebut akan lebih kecil atau bahkan arus tidak dapat mengalir sama sekali (perangkat Off).
Thermistor PTC
Thermistor PTC memiliki nilai koefisien positif artinya jika suhu atau temperatur sekitar benda naik maka besar nilai tahanan thermistor PTC ini juga akan naik dan begitu sebaliknya, nilai tahanan thermistor PTC akan turun jika suhu atau temperatur sekitarnya turun.
Gb.Sirkuit Kelistrikan Dengan Thermistor PTC |
Dengan kata lain, besar nilai tahanan thermistor tipe PTC ini akan berbanding lurus atau positif dengan kenaikan temperatur atau suhunya.
Bisa disimpulkan bahwasannya pada thermistor PTC pada saat temperatur naik, tahanannyapun juga ikut naik, sehingga arus yang mengalir melewati komponen tersebut akan semakin kecil atau bahkan arus tidak dapat mengalir sama sekali (perangkat off) dan sebaliknya pada saat temperatur turun, tahanannyapun juga akan turun, sehingga besar arus yang mengalir melalui komponen tersebut akan lebih besar (perangkat On).
Demikian ulasa kami tentang perbedaan thermistor NTC dan PTC, semoga dapat menabah wawasan kita semua, jangan lupa kunjungi juga artikel pilihan kami berikut ini.