Cara Mengetahui Kualitas Oli Mesin Mobil, Penting Agar Mesin Mobilmu Awet!!
Cara Mengetahui Kualitas Oli Mesin Mobil, Penting Agar Mesin Mobilmu Awet!!,- Oli mesin merupakan unsur penting dalam kendaraan bermotor dalam hal ini mobil. oli mesin harus selalu dijaga kualitasnya, karena oli mesin yang sudah buruk kualitasnya akan berdampak pada pelumasan komponen-komponen mekanikal pada mesin yang kurang maksimal, alhasil akan timbul berbagai kerusakan akibat hal tersebut.
Gb. Oli Mantap, Sopirpun Lega |
Bisa dibayangkan jika oli memiliki kualitas yang buruk, maka al hasil mesin mobil akan lebih cepat rusak. biasanya sobat otomotif melakukan penggantian oli mesin sesuia acuan pada buku pedoman reparasi yang diterbitkan oleh pabrikan (biasanya berdasarkan jarak tempuh atau waktu pemakaian kendaraan dengan melihat mana yang lebih tercapai terlebih dahulu), perlu diketahui bahwasannya kondisi kerja mobil itu tidak selalu sama.
Misal kasus ini, untuk mobil yang cenderung lebih sering dipakai padan jalanan yang macet, maka Kilo meter atau jarak tempuh mobil tetap kecil tapi running hours mesin sebenarnya cukup lama. Sehingga, kualitas oli mesin akan menurun lebih cepat.
Jika Sobat otomotif hanya ikuti jadwal service saja, bisa jadi sebelum jatuh tempo jadwal service yang berikutnya kualitas oli mobil sudah berkurang jauh. Solusinya, sobat otomotif perlu melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas oli mesin secara mandiri, pekerjaan ini thoh sangat gampang dilakukan tanpa membutuhkan skill khusus.
Cara Memeriksa Oli Mesin Mobil
Jangan khawatir melalui artikel ini kami akan mencoba mengulas bagaimana cara melakukan pengecekan kualitas oli pelumas mesin yang dapat sobat otomotif praktikkan sendiri dirumah, langsung saja berikut langkah-langkah pemeriksaannya.
Cara Cek Kualitas Oli Mesin Mobil
Untuk mengetahui kualitas oli mesin mobil masih bagus atau sudah jelek alias perlu diganti, sobat otomotif perlu melihat sampel oli dari mesin mobil yang akan dicek. Untuk mengambil sampel oli mesin, kita bisa lakukan melalui deep stik oli. Adapun caranya yaitu:
A. Parkir Mobil Pada Tempat Yang Rata
Parkir pada posisi ini akan mempengaruhi akurasi pembacaan kuantitas oli mesin. karena jika posisi mobil miring atau berada pada area yang tidak rata, maka tinggi permukaan oli juga akan miring. Hal ini tentunya akan berakibat pada pembacaan kuantitas atau jumlah oli yang tertera pada deep stik oli bisa lebih banyak atau malah sebaliknya lebih sedikit dari yang semestinya.
Gb. Posisi Parkir Pada Bidang Yang Rata |
B. Pastikan Mesin Dalam Kondisi Dingin
Sebelum sobat melakukan pengecekan kuantitas oli dengan mencabut deep stik oli, pastikan dulu suhu mesin mobil yang akan dicek. Jika mesin masih panas/baru digunakan maka tunggu beberapa saat hingga suhu mesin dingin.
Gb. Menunggu Mesin Dingin |
Perlu diketahui bahwa saat mesin masih panas/baru saja digunakan, maka oli mesin masih menempel pada dinding-dinding komponen mesin yang dilalui oli pelumas. Kalau sobat otomotif cabut deep stik oli saat suhunya masih panas, maka besar kemungkinan kuantitas oli akan kurang. Padahal sebenarnya oli belum kembali secara keseluruan ke oil pan atau charter oli.
C. Buka Kap Mesin Dan Cabut Deep Stik Oli
Setelah suhu mesin dingin, cari posisi deep stick dan kemudian cabut deep stik oli dari mesin. tarik berlahan deep stick lurus dengan arahnya agar tidak patah, Karena kalau arah tarikan tidak lurus, deep stik oli bisa patah.
Gb. Posisi Deep Stik Oli Pelumas Mesin |
D. Lap Deep Stik Oli Dengan Kain Majun Yang Bersih, Masukan kembali Kedalam Mesin
Setelah deep stik oli kita cabut, bersihkan ujung deep stik oli dengan kain majun yang bersih. Setelah itu, masukan kembali deep stik oli kedalam mesin seperti pada posisi semula.
Gb. Proses Membersihkan Deep Stik Oli Mesin |
E. Cabut Kembali Deep Stik Oli Dan Baca Hasilnya
Cabut kembali deep stik oli dan lihat ujung deep stik oli tersebut. Pada ujung deep stik oli, pastikan kapasitas atau kuantitas oli mesin masih diantara tanda upper level (tanda "F") dan lower level (tanda "L"). Jika pada saat pengecekan ketinggian oli mendekati lower level berarti kapasitas oli kurang dari standarnya, maka sobat otomotif bisa tambahkan oli kira-kira sebanyak 100-400 cc.
Gb. Pengecekan Kuantitas Oli Mesin |
Apabila ketinggian oli mesin berada ditengah antara upper dan lower level maka oli tidak perlu tidak ditambah. Selanjutnya, ambil sedikit oli yang menempel pada deep stik dengan jari telunjuk sobat otomotif untuk mengetahui kualitasnya. berikut akan kami ulas juga cara memeriksa kualitas oli mesin mobil sobat sekalian.
Ciri-Ciri Oli Mesin Harus Diganti
Pertama amati warna oli mesinnya, Pada mesin bensin, ketika warna oli mesin menjadi lebih coklat/gelap dari warna asalnya maka sebaikknya diganti. Sedangkan untuk mesin diesel, biasanya meski baru ganti warnanya akan cenderung hitam, Sehingga alangkah baiknya lanjut ke pemriksaan kedua yaitu cek apakah Ada serpihan logam (gram) pada oli, hal ini bisa dirasakan dengan cara menyentuh oli kemudian diplintri-plintir menggunakan kedua jari kita.
Selanjutnya yang ketiga cek kondisi kekentalan oli, Oli yang sangat encer ditandai dengan deep stik oli cepat kering setelah dicabut dari mesin, hal ini bisa menjadi acuan sobat otomotif bahwasannya kekentalan oli sudah turun drastis. Sehingga oli pelumas mesin harus diganti.
Gb. Indikator Kualitas Oli Mesin Berdasarkan Warnanya |
Apabila ketiga hal tersebut diatas sudah kelihatan menurut pengamatan sobat otomotif, maka jangan ragu untuk segera mengganti oli mesin mobil, meskipun sebenarnya jadwal service yang seharusnya belum tiba waktunya. Karena kondisi jalanan yang macet dimana mesin bekerja lebih lama dari normalnya maka akan wajar jika jadwal ganti oli dimajukan dari jadwal yang seharusnya.
Demikian Ulasan kami tentang Cara Mengetahui Kualitas Oli Mesin Mobil, Penting Agar Mesin Mobilmu Awet!!, Semoga dapat menambah wawasan kita semua, Jangan lupa kunjungi juga artikel pilihan kami berikut ini.