4 Penyebab Kepala Busi Motor Jadi Hitam
FZMotovlog - Jika kepala busi berwarna hitam legam, berarti ada yang tidak beres dengan kinerja mesin bersama busi.
Apa penyebabnya.? dan apakah aman jika dibiarkan.? Yuk kita bahas.
Busi yang masih baru memiliki tampilan yang bersih dan jika sudah digunakan akan sedikit mengalami perubahan warna.
Seperti berwarna kecoklatan tapi permukaan busi bersih tanpa ada kerak yang menempel berlebih. Namun jika pembakaran benar-benar sempurna maka kepala busi akan bersih tanpa ada kerak sisa pembakaran atau karbon dan kepala busi kering.
Namun jika diluar daripada itu, dipastikan sistem pengapian dan bahan bakar mengalami masalah.
Masalah umum yang menjadi penyebab menghitamnya kepala busi yakni :
- Filter udara kotor
- Setelan Karburator yang tidak tepat
- Tangki bahan bakar dan salurannya yang kotor
- Pemakaian busi yang cukup lama
Yang pertama, kenapa filter udara kotor terduga penyebab hitamnya kepala busi.?
Proses pembakaran memerlukan campuran bahan bakar, udara dan api yang seimbang. Udara perlu melewati filter udara untuk menjamin kebersihan udara yang masuk.
Oke fix, jika filter udara kotor maka aliran udara akan terhambat oleh kotoran-kotoran yang ada di filter udara.
contoh dekat seperti hidung kita jika kotor maka akan menghambat pernafasan bukan.? wkwkwk.
Lalu.?
Karena terhambatnya aliran udara, maka "keseimbangan" campuran bahan bakar dan udara jadi terganggu dan membuat jumlah bahan bakar lebih banyak dari udaranya.
Bahan bakar yang lebih banyak dari udara akan menghasilkan gas sisa dan asap yang berwarna hitam. Sebenarnya ini bisa disebut pembakaran tidak sempurna.
Lama-kelamaan, pembakaran yang tidak sempurna akan membuat kerak-kerak karbon menumpuk pada piston, dinding silinder dan kepala busi.
Efeknya, kepala busi menghitam, bahan bakar boros, tenaga mesin loyo dan dinding silinder baret (jika sudah parah).
Lalu yang kedua ada karena setelan karburator yang tidak tepat.
Maksudnya bisa karena terlalu banyak bahan bakar dari udara atau sebaliknya.
Jika busi jadi hitam, biasa disebabkan karena terlalu banyak bahan bakar yang masuk ke ruang bakar. Kenapa.?
Karena itu tadi, yang masuk ke ruang bakar hanya bahan bakar melulu dan bahan bakar tidak habis sempurna dan terus meninggalkan sisa sisa pembakaran di dalam mesin.
Sisa sisa itu terus menempel di dinding silinder, katup/valve dan tak luput juga busi. Jangankan busi, knalpot juga bisa menghitam berlebih. Bisa dicek dengan mencolok lubang (haduh bahasanya wkwkwk) knalpot.
Banyak terdapat kerak karbon berwarna hitam bukan.?
Jika pembakaran yang sempurna karena balance nya campuran bahan bakar, kerak karbon yang menempel itu biasa saja atau tidak terlalu banyak.
Jadi, setelan karburator harus benar benar seimbang antara bahan bakar dan udaranya.
Selanjutnya yang ketiga karena tangki bahan bakar dan salurannya yang kotor.
Seiring pemakaian, di dalam tangki akan terjadi proses pengendapan kotoran dari bahan bakar, debu, air, karat dan sebagainya.
Selang saluran bahan bakar pun juga turut menjadi tersangka.
Sekilas info, tadi fz bilang ada air ya.? kok bisa.? padahal gak pernah kemasukan atau ngisi BBMnya di pom bensin terus.
Nah, air ini datang karena motor sering "dijemur" dan pada saat itu bahan bakar di tangki sedang kurang. Saat terpapar panas matahari, maka di dalam tangki (dindingnya) akan timbul embun air.
Semakin banyak, embun air tadi bersatu lalu terbentuklah sekumpulan air dan jatuh ke dasar tangki, disitulah kotoran kotoran akan ngumpul di gumpalan air bersama karat dan sebagainya.
Untuk itu tangki perlu dikuras secara berkala. Jika dibiarkan akibatnya ya gitu deh, paling parah aja mesin susah hidup atau membrebet. Oke sekian sekilas infonya. Lanjut lagi.
Jika kotor, bahan bakar juga akan ikut menghitam dan kotoran kotorannya akan menyumbat saluran serta komponen di karburator maupun injeksi motor.
Yang keempat karena pemakaian busi yang sudah cukup lama. Yaps, busi yang sudah lama dipakai juga akan menghitam kepalanya.
Ini wajar karena disebabkan oleh api yang meledak di dalam mesin waktu pembakaran terjadi.
Nah jadi sebenarnya pada mesin itu cukup diperhatikan dan dijaga kebersihan komponennya. Jika tidak ada waktu, usahakan saat ada waktu.
Sebelum terlambat dan kerusakan menjalar kesana-sini.
Oke, sekian dari fz, semoga bermanfaat.
Lalu yang kedua ada karena setelan karburator yang tidak tepat.
Maksudnya bisa karena terlalu banyak bahan bakar dari udara atau sebaliknya.
Jika busi jadi hitam, biasa disebabkan karena terlalu banyak bahan bakar yang masuk ke ruang bakar. Kenapa.?
Karena itu tadi, yang masuk ke ruang bakar hanya bahan bakar melulu dan bahan bakar tidak habis sempurna dan terus meninggalkan sisa sisa pembakaran di dalam mesin.
Sisa sisa itu terus menempel di dinding silinder, katup/valve dan tak luput juga busi. Jangankan busi, knalpot juga bisa menghitam berlebih. Bisa dicek dengan mencolok lubang (haduh bahasanya wkwkwk) knalpot.
Banyak terdapat kerak karbon berwarna hitam bukan.?
Jika pembakaran yang sempurna karena balance nya campuran bahan bakar, kerak karbon yang menempel itu biasa saja atau tidak terlalu banyak.
Jadi, setelan karburator harus benar benar seimbang antara bahan bakar dan udaranya.
Selanjutnya yang ketiga karena tangki bahan bakar dan salurannya yang kotor.
Seiring pemakaian, di dalam tangki akan terjadi proses pengendapan kotoran dari bahan bakar, debu, air, karat dan sebagainya.
Selang saluran bahan bakar pun juga turut menjadi tersangka.
Sekilas info, tadi fz bilang ada air ya.? kok bisa.? padahal gak pernah kemasukan atau ngisi BBMnya di pom bensin terus.
Nah, air ini datang karena motor sering "dijemur" dan pada saat itu bahan bakar di tangki sedang kurang. Saat terpapar panas matahari, maka di dalam tangki (dindingnya) akan timbul embun air.
Semakin banyak, embun air tadi bersatu lalu terbentuklah sekumpulan air dan jatuh ke dasar tangki, disitulah kotoran kotoran akan ngumpul di gumpalan air bersama karat dan sebagainya.
Untuk itu tangki perlu dikuras secara berkala. Jika dibiarkan akibatnya ya gitu deh, paling parah aja mesin susah hidup atau membrebet. Oke sekian sekilas infonya. Lanjut lagi.
Jika kotor, bahan bakar juga akan ikut menghitam dan kotoran kotorannya akan menyumbat saluran serta komponen di karburator maupun injeksi motor.
Yang keempat karena pemakaian busi yang sudah cukup lama. Yaps, busi yang sudah lama dipakai juga akan menghitam kepalanya.
Ini wajar karena disebabkan oleh api yang meledak di dalam mesin waktu pembakaran terjadi.
Nah jadi sebenarnya pada mesin itu cukup diperhatikan dan dijaga kebersihan komponennya. Jika tidak ada waktu, usahakan saat ada waktu.
Sebelum terlambat dan kerusakan menjalar kesana-sini.
Oke, sekian dari fz, semoga bermanfaat.